Selasa, 15 Mei 2012

Ketika Senja Menutup Kata

Ketika senja menutup kata perpisahan,
ku melukis syair dalam hati yang tak terbaca
pada malam yang bertabur bintang,

Dalam lantunan doa yang bersenandung di malam ini,
bergema di sudut ruang dan waktu,
bertakbir penuh semangat,
menganggungkan Asma Allah di setiap denyut nadi dan hembusan nafasku,
pujian shalawat mengisi detik waktu bergulir

Terpekur lama dalam hening,
ku tatap langit malam yang bertabur kilauan bintang,
lalu, ku lihat cahaya di pelupuk bulan sabit,
Subhanallah...
sungguh indah mempesona,
terselip alunan syahdu di ceruk batinku,
meluksikan suara hati yang penuh warna warni cinta kasihNYA

Itulah ceritaku tentang warna hidup ini,
melalui syair yang begitu sederhana.

2 komentar:

  1. sajaknya keren mbak!
    terus berkarya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makash bnyk y..
      N mksh udh mmpr k blog sy yg sngt sdrhna ini. :-)
      insya allah,,

      Hapus